Rabu, 15 Februari 2017

SINOPSIS PANTOMIM SAUDARA KEMBAR

Assalamualaikum..... Wuih tengok postingan postingan saya ternyata saya cuma nulis di blog setahun sekali. Duhh pemalas! Seperti biasa, saya mau cerita tentang pengalaman saya yang seperti biasa menjadi official dari cabang lomba pantomim. Pagi hari Saya ke sebuah SD tempat tampil. Ada seorang anak dari SD lain sakit. Rupanya muntah2,. "Mbak, ini lho ada siswa yang muntah muntah" begitu teriakan seorang penjual sosis goreng dekat SD tersebut. kemudian buru-buru saya tengok bagaimana keadaannya lalu saya bawa ke ruang kelas sambil saya cari gurunya. saya pikir anak ini kelelahan dan masuk angin. Sekedar masukan, persiapan latihan sebelum lomba memang penting, tapi tidak perlu sampai menguras kesehatan si anak. So, Latihan lah dengan porsi yang cukup. Jangan berlebihan.
Mohon maap makeupnya masih kasar karena belum di poles lagi. Itu makeup dari sekolahan dan saya tinggal sebentar untuk mengantar anak ke lomba lain ternyata udah pada cemong gak karuan. Ikut berpartisipasi dalam cabang lomba ini memang hasrat saya. Mungkin karena sudah mendarah daging. BTW, bapak saya suka banget sama yang namanya wayang dan ketoprak. Oke baiklah cukup basa basinya, terus meluncur ke topik awal. Tahun ini saya mengambil judul kembar harus rukun,. Silahkan bagi yang berkenan mengadopsi cerita saya untuk kemudian di daur ulang sendiri sesuai dengan kebutuhan...


SINOPSIS PANTOMIM
SD 3 SAMIREJO
“KEMBAR HARUS RUKUN”
                Pada suatu malam yang indah, sepasang saudara kembar Henry dan Dony sedang mempersiapkan keperluan liburan untuk esok hari. Sudah terbayang betapa indahnya liburan mereka dengan menggunakan kereta api. Selesai mengemasi barang, Henry sebagai kakak mengatur alaram pada ponsel. Begitu nyenyak mereka tidur hingga tak terasa mereka melewatkan alarm yang berdering. Betapa kagetnya mereka ternyata mereka terlambat!
            Sepasang saudara kembar ini rebutan untuk mandi yang pada akhirnya dimenangkan oleh Henry. Setelah lama Dony menunggu kembarannya mandi akhirnya Henry keluar dari kamar mandi sambil mengejek Dony. Sementara Henry sedang ganti baju mempersiapkan diri untuk segera berangkat ke stasiun kereta, Dony mempercepat mandinya, setelah itu dia bergegas ganti baju. Henry yang sudah sampai stasiun terlebih dahulu masih menunggu kembarannya, sampai kereta lewat belum terlihat juga. Henry memutuskan untuk bergantung pada gerbong paling belakang. Benar saja, tak lama kemudian Dony sampai di stasiun. Segera Dony minta tolong Henry untuk menariknya ke dalam gerbong, tapi malah dikerjai oleh Henry sampai akhirnya mereka berdua jatuh bersamaan.
            Masih dengan kesal mereka terpaksa menunggu kereta selanjutnya. Henry memutuskan untuk membaca koran, sedangkan Dony memutuskan untuk memikirkan bagaimana cara untuk membalas perbuatan Henry kepadanya pagi ini. AHA!! Akhirnya Dony dapat ide. Dia keluarkan uang dari kantong sakunya lalu diikat pada benang. Tak tahan Dony membayangkan apa yang akan dialami oleh kembarannya itu. Benar saja, Henry tertarik dengan jebakan Dony. 3 kali Henry terjerembab karena ingin mengambil uang jebakan itu. Sampai akhirnya Henry melihat Dony yang sengaja menjebaknya. Tanpa banyak pikir Henry langsung mengejar Dony dengan penuh marah sampai akhirnya mereka berjumpa dengan seorang perempuan gila di stasiun. Betapa paniknya mereka lari pontang panting. Sebagai seorang kakak, Henry mengajak Dony untuk sembunyi dari orang gila itu sampai situasi kembali aman.
            Setelah situasi aman, sepasang kembar inipun berjalan santai sambil menunggu lagi kereta lewat. Sampai akhirnya kereta yang mereka tunggu-tunggu sudah lewat. Dengan sangat gembira dan antusias mereka naik kereta sambil menikmati liburan mereka. Tanpa mereka sadari, ternyata baru saja mereka bekerja sama dalam mencapai satu tujuan yang sama.
            Begitulah semestinya saudara. Selalu kompak, saling melindungi, saling membantu, dan tidak mengerjai satu sama lain. Begitulah seharusnya saudara yang di waktu susah selalu ada untuk menghadapi berdua baik itu susah maupun senang. Bukan untuk menjatuhkan, bukan untuk meremehkan, bukan untuk bermusuhan.

Itulah sedikit yang bisa saya share untuk teman teman pelakon seni pantomim,. Semoga bermanfaat untuk kita semua,.